Kecantikan sejati seorang muslimah
tidak terletak pada keelokan dan keindahan fisik atau keglamoran
pakaiannya. Kecantikannya sangat dipengaruhi perilaku dan ketaatannya
kepada Allah dan Rasulullah. Kecantikan sebenarnya direfleksikan dalam
jiwa.
Maka jadikan malu karena Allah sebagai
perona pipinya. Penghias rambutnya adalah jilbab yang terulur sampai
dadanya. Zikir yang senantiasa membasahi bibir adalah lipstiknya.
Kacamatanya adalah penglihatan yang terhindar dari maksiat. Air wudhu
adalah bedaknya untuk cahaya di akhirat. Kaki indahnya selalu
menghadiri majelis ilmu. Tangannya selalu berbuat baik kepada sesama.
Pendengaran yang ma’ruf adalah anting muslimah. Gelangnya adalah
tawadhu. Kalungnya adalah kesucian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar